Jangan Diinstall, 7 Aplikasi Paling Paling Kontroversial Yang Ada Di Android

Rajaberita - merupakan salah satu sistem operasi open soure, sehingga memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai aktivitas. Termasuk men-download dan install aplikasi apa saja, mulai dari Google Play Store maupun layanan pihak ketiga.

Tapi kami tahu nggak sih, ternyata ada beberapa aplikasi yang bahkan memiliki label terlarang.

Berikut Jaka sudah rangkum khusus, 7 aplikasi paling kontroversial yang pernah ada di Android. Jangan di-install!

7 Aplikasi Paling Kontroversial yang Pernah Ada di Android

Deretan aplikasi di bawah merupakan aplikasi yang sempat viral dan mengundang perhatian netizen Indonesia dan dunia sekalipun. Walau beberapa masih tersedia di Google Play Store, kamu harus tetap berhati-hati menggunakannya guys.

1. Sarahah

Di kalangan generasi millenial, aplikasi Sarahah sempat viral dan banyak digunakan menjelang penghujung tahun 2017. Namun ternyata banyak yang keliru dalam memanfaatkannya dan mengiranya mirip aplikasi ASKfmloh.

Lalu buat apa fungsi sebenarnya? Menurut pengembangnya, Sarahah sendiri memiliki arti kejujuran dalam bahasa Arab.

Aplikasi ini digunakan untuk memberi saran dan kritik dalam format anonim serta biasa digunakan oleh kalangan pekerja dan profesional.

2. AyoPoligami

Aplikasi kontroversial yang mengundang perhatian netizen Indonesia ini bernama AyoPoligami. Sempat beredar di Google Play Store, aplikasi ini menjadi sarana pencarian pasangan buat pengguna yang hendak poligami.

Memiliki lebih dari 50 ribu unduhan, aplikasi AyoPoligami ternyata masih tersedia di Play Store dan banyak mendapat review buruk loh. Gimana menurutmu nih?

3. i-Doser

i-Doser juga sempat menjadi aplikasi kontroversial karena diklaim sebagai narkoba online. Pasalnya konon dengan menggunakan aplikasi ini kamu bisa dibawa berhalusinasi guys.

Sebenarnya, iDoser digunakan untuk menstimulasi otak manusia dengan gelombang suara binaural yang menenangkan . Penggunaannya yang salah malah membuat efek ketagihan dibanding manfaat bagi kesehatanloh.

4. Snapchat

Siapa sih di antara kamu yang nggak mengenal aplikasi ini? Dengan berbagai macam filter dan sticker unik, tentu Snapchat menjadi aplikasi sosial media yang nggak bisa lepas dari daftar wajib kamu. Lalu apa yang membuatnya kontroversial?

Filter anime yang sempat hadir dianggap menyinggung karakter fisik khususnya orang Asia. Ada juga filter Bob Marley yang malah menekankan akan kehidupan ganja dibanding musik reggae.

5. Make Me Asian

Hampir sama seperti Snapchat, aplikasi filter foto ini cukup mengundang kontroversi. Make Me Asian seperti namanya akan mengubah wajah penggunanya dengan mata sipit, kumis dan ciri khas lain dari wajah orang Asia.

Aplikasi kontroversial ini mendapatkan banyak gugatan berkaitan tentang isu rasisme. Dirilis pada Januari 2013, Make Me Asian ini ditarik dari Google Play Store pada bulan yang sama.

6. Ashley Madison

Jika di Tanah Air ada AyoPoligami, netizen luar negeri sempat ‘panas’ karena munculnya aplikasi Ashley Madison. Pengembangnya, menyediakan sarana kencan khusus untuk pengguna yang hendak selingkuh dari pasangannya.

Bahkan, aplikasi Ashley Madison sempat mengalami serangan hacker pada tahun 2015. Kelompok yang bernama The Impact Man meretas data pengguna dan menyebarnya di internet.

7. Bomb Gaza

Salah satu langkah untuk membuat aplikasi atau game ‘meledak’ adalah mengambil tema sesuatu yang viral. Salah satunya diambil oleh game Bomb Gaza oleh developer PLAYFTW pada Juli 2014 yang lalu.

Game ini mengharuskanmu menjadi pasukan udara Israel dan menghabisi para militan di Jalur Gaza guys. Baru seminggu, game ini pun lantas ditarik dari Google Play Store. Bisa-bisanya ya!

Nah itulah 7 aplikasi paling kontroversial yang pernah ada di Android. Beberapa di antaranya pun telah mengalami perubahan, namun kamu tetap harus bijak dalam menggunakannya ya. Punya daftar aplikasi kontrovesial lainnya? Yuk share pada kolom komentar!

Rajaberita

Rajabakarat situs judi casino online terpercaya indonesia