Pria Ini Hobi Pamer Burung Di Jalan Raya Endingnya Bikin Warga Bahagia

RajaBerita- Seorang lelaki misterius yang suka pamer 'burung' di kawasan Kayutangi Banjarmasinakhirnya terciduk.

Dikutip dari akun instagram wargabanua, pria yang memakai motor bernomor polisi DA 3363 VT tersebut melakukan aksinya sekitar pukul 15.30 Wita, Jumat (17/11/2017).

Pelaku masih menggunakan motor hitam yang sama saat fotonya viral pada Selasa (14/11/2017) silam.

Menurut informasi, pelaku sebelum terciduk beraksi di dekat kampus STIE Kayu Tangi. setelah itu dia melanjutkan aksinya ke komplek Cemara.

Anggota polsek Banjarmasin Utara yang sudah mengincar pelaku, menciduk pelaku yang sedang menunjukkan 'burung'nya.

Warganet pun turut gembira atas berita penangkapan tersebut.

Berikut beberapa komentar yang turut mengomentari di akun instagram warga banua.

Pelaku pamer 'burung' terciduk (Instagram Wargabanua)
@adeliagt : Wkwkwk akhirnya tetangkap.

@tulamak : Suruh mengoxok pakai balsam geliga di kantor polisi pak ai nyaman laka JARAAAA

@julakmed : Coba btapihan jd burung kd khumapan wkwk.kd nyari angin.

@bachrudn : Kd sadar diri lalu awak bebau tanah sudah.

Sebelumnya pelaku ramai menjadi perbincangan setelah muncul di Komplek Cemara Kayutangi dekat ISFI Banjarmasin, Selasa (14/11/2017) siang.

Aksi lelaki menggunakan motor warna hitam dengan helm biru tersebut sempat direkam oleh seorang warga, Mutiara dan tersebar di media sosial, instagram.

"Sudah beberapa kali melihat orang seperti itu, mengeluarkan 'burung' atau alat kelamin nya, orang yang sama," kata Mutiara.

Menanggapi hal ini, Psikolog FK ULM, Sukma Noor Akbar mengatakan pada perilaku demikian dalam psikologi dikenal dengan sebutan eksibisionisme.

"Gangguan eksibisionisme adalah suatu gangguan mental dimana seseorang menampilkan alat kelaminnya pada orang lain," kata Sukma, Rabu (15/11/2017)

Dilanjutkannya, individu yang mngalami gangguan ini melakukan fantasi seksual ketika melakukan kegiatan tersebut dan merasakan sensasi seksual dari keterkejutan, kejijikan atau teriakan korban.

Saat memamerkan alat kelamin yang bersangkutan tidak peduli dengan konsekuensi sosial dan hukuman dari konsekuensi perbuatannya.

"Gangguan eksibisionisme sendiri paling banyak diderita oleh laki-laki dan korbannya rata-rata adalah perempuan."

"Gangguan ini pun biasanya berulang dan muncul biasanya pada masa remaja dan berlanjut ketika dewasa," katanya yang juga adalah Ketua Ikatan Psikologi Klinis Kalsel ini. 

RajaBerita